Rabu, 28 November 2012

Puasa Sebagai Energi Positif Untuk Anak



PENGARUH PUASA UNTUK ANAK
Peran orangtua dalam memperhatikan hal-hal pengajaran puasa pada anak secara maksimal, nilai-nilai kesehatan, spiritual, mental dan ibadah dalam puasa mestinya harus memotivasi anak dengan kreatif. Intinya, puasa itu amalan yang baik dan orang tua mesti mengenalkannya dengan baik pula agar kelak anak tumbuh dengan jiwa dan raga yang sehat.

Pengajaran puasa diajarkan terlebih dahulu dengan mengenalkan suasanya. Sejak usia 4 tahun, anak sudah bisa di ajarkan berpuasa walau dalam waktu  sebentar saja, sekitar 3-4 jam sehingga jangan sampai sampai menggangu pertumbuhan anak yang masih memiliki cadangan lemak yang banyak.

Kondisi kesehatan anak juga mesti di pantau, seperti halnya asupan gizi anak, berat bedan anak dan pola hidup sehat anak supaya kondisi tubuh anak tetap prima, sebaiknya di malam hari anak tidur lebih awal, dan jangan sampai anak puasa tanpa sahur.

Menahan lapar tentunya memiliki konsekuensi positif dalam hal pengendalian diri dan emosi, juga dengan amal yang bisa meningkatkan kecerdasan sosial anak dan memacu energi positif hidupnya. Aspek perkembangan psikologis anak dan emosionalnya, perkembangan moral  dan perilakunya. Sedangkan aspek biologis adalah metabolisme tubuh, kemampuan fungsi organ dan system tubuh. Agar puasa sang anak bisa maksimal dan memberi pengaruh positif kepada diri mereka, hendaknya orangtua mesti memperhatikan aspek-aspek medis dan kesehatan si anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar