PENGARUH PUASA UNTUK ANAK
Peran orangtua
dalam memperhatikan hal-hal pengajaran puasa pada anak secara maksimal,
nilai-nilai kesehatan, spiritual, mental dan ibadah dalam puasa mestinya harus
memotivasi anak dengan kreatif. Intinya, puasa itu amalan yang baik dan orang
tua mesti mengenalkannya dengan baik pula agar kelak anak tumbuh dengan jiwa
dan raga yang sehat.
Pengajaran
puasa diajarkan terlebih dahulu dengan mengenalkan suasanya. Sejak usia 4
tahun, anak sudah bisa di ajarkan berpuasa walau dalam waktu sebentar saja, sekitar 3-4 jam sehingga
jangan sampai sampai menggangu pertumbuhan anak yang masih memiliki cadangan
lemak yang banyak.
Kondisi kesehatan
anak juga mesti di pantau, seperti halnya asupan gizi anak, berat bedan anak
dan pola hidup sehat anak supaya kondisi tubuh anak tetap prima, sebaiknya di
malam hari anak tidur lebih awal, dan jangan sampai anak puasa tanpa sahur.
Menahan lapar
tentunya memiliki konsekuensi positif dalam hal pengendalian diri dan emosi,
juga dengan amal yang bisa meningkatkan kecerdasan sosial anak dan memacu
energi positif hidupnya. Aspek perkembangan psikologis anak dan emosionalnya,
perkembangan moral dan perilakunya.
Sedangkan aspek biologis adalah metabolisme tubuh, kemampuan fungsi organ dan
system tubuh. Agar puasa sang anak bisa maksimal dan memberi pengaruh positif
kepada diri mereka, hendaknya orangtua mesti memperhatikan aspek-aspek medis
dan kesehatan si anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar